(Suara Gratia)Cirebon – Libur panjang dalam merayakan tahun baru china atau yang disebut dengan tahun baru Imlek, membuat sejumlah tempat wisata dan pusat perbelanjaan banyak dijadikan referensi untuk menghabiskan waktu berlibur bersama kerabat dekat. Hal inilah yang terlihat pada salah satu tempat perbelanjaan oleh-oleh khas Cirebon, Pusat Grosir Batik Trusmi yang sejak hari Jumat 5 Pebruari hingga Selasa 9 Perbruari 2016 mengalami peningkatan pengunjung yang signifikan.
Seperti yang terjadi di gerai Batik Trusmi Cirebon yang mengalami peningkatan okupansi pengunjung dalam libur panjang memperingati tahun baru imlek ini pun rupanya dapat dilihat dari kondisi antrian pembelanjaan (Kassa). Tak hanya itu, untuk akses perjalanan menuju Pusat Grosir Batik Trusmi pun rupanya mengalami kemacetan panjang. Dari pantuan kami terlihat bahwa kawasan Kedawung kabupaten Cirebon hingga kawasan Sentral Batik Trusmi terjadi banyak penumpukkan kendaraan terutama saat memasuki kawasan wisata sentra batik. Sejumlah aparat keamanan Pihak Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon pun diterjunkan untuk menangani kemacetan arus lalu lintas.
“Peningkatan jumlah pengunjung dan pembeli memang sangat dirasakan kenaikannya. Kita lihat dari sebelum toko dibuka pun sudah banyak wisatawan yang menunggu dibuka dan juga pada waktu tutup toko pun kami lebih panjang biasanya kita tutup pukul 20.30 Wib jadi kami tutup pukul 21.00 Wib sampai 21.30 Wib,” ujar Owner Pusat Grosir Batik Trusmi, Sally Giovanny, Selasa 9/2.
Untuk oleh-oleh khas Cirebon yang banyak diburu wisatawan diungkapkan Sally, wisatawan lebih banyak membeli kain batik dan juga sejumlah makanan khas Cirebon seperti kerupuk melarat, petis, dan juga terasi. Sementara untuk kenaikan pengunjung mengalami kenaikan hingga tujuh kali lipat dibanding dengan hari weekend sabtu minggu seperti biasanya.
“Puncak keramaiannya sendiri sebenarnya terjadi pada Minggu 7/2 kemarin. Pengunjung yang datang juga bukan hanya dari Jawa Barat saja melainkan dari berbagai daerah banyak yang datang kesini, mungkin karena akses menuju Cirebn sangat mudah jadi para wisatawan mulai melirik kesini,” tuturnya.
Menurut salah satu pengunjung yang berasal dari daerah Palembang Sumatera Selatan, Handoyo, dirinya sangat tertarik untuk mengungunjungi sejumlah tempat wisata yang berada di kawasan Cirebon Jawa Barat.
“Baru kali ini datang ke Cirebon, dan sekalian pulang mau bawa oleh-oleh buat keluarga dirumah soalnya yang saya tau Cirebon itu kan kuliner dan oleh-olehnya bagus-bagus jadi sekalian pulang mampir dulu ke Batik Trusmi,” katanya.(Frans C Mokalu)
RADIO SUARA GRATIA FM 