Untuk bebas dari hutang:
(1) Tuliskan tujuan keuangan Anda. Putuskan apa yang benar-benar penting— berapa banyak yang akan Anda hemat, berapa banyak yang akan Anda belanjakan, dan berapa banyak utang yang dapat Anda tangani tanpa membahayakan masa depan Anda. Salah satu alasan kita tidak pernah mencapai tujuan kita adalah karena kita tidak menetapkannya. Anda harus tahu ke mana Anda pergi dan bagaimana menuju ke sana.
(2) Mulailah dari yang kecil. Selesaikan tagihan satu per satu. Sungguh menakjubkan apa yang Anda capai ketika Anda serius dan menaatinya. Alkitab berkata, ‘Apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.’ (Gal 6:9)
(3) Jangan membeli barang-barang yang belum Anda tabung. Meminjam uang (bahkan disebut kesepakatan ‘bebas bunga’) selalu datang dengan biaya dan menambah beban Anda. Ketika Anda meminjam, niat Anda mungkin baik, tetapi keadaan yang tidak terduga dapat muncul yang berarti Anda perlu memperpanjang pinjaman Anda, membuat Anda semakin terlilit hutang. Dan mungkin ide yang baik untuk menjauh dari kartu kredit apa pun—mereka adalah magnet utang!
(4) Beri. Ini mungkin terdengar bodoh dan kontra-intuitif saat Anda berhutang. Tetapi Yesus berkata: ‘Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.’ (Luk 6:38)
(5) Mengharapkan ketidaksetujuan. Ketika Anda mulai mempraktikkan disiplin keuangan, beberapa orang mungkin tidak terlalu senang, terutama jika hal itu mempengaruhi mereka secara pribadi. Tetapi jika Anda hanya melakukan hal-hal dalam hidup yang tidak dapat disalahkan oleh siapa pun, Anda tidak akan pernah mencapai banyak hal. Mulai hari ini, Tuhan ingin Anda bebas dari hutang—dan tetap bebas (lihat Yoh 8:36)
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Sabtu, 08 Oktober 2022
