Tuhan tidak pernah memerintahkan Anda untuk memeriksa emosi, pengalaman, atau dosa Anda. Apa yang Dia katakan adalah, ‘Lihatlah, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!’ (Yoh 1:29) Kemenangan atas dosa datang dari berfokus pada Kristus— bukan menyalahkan diri sendiri! Dalam Perjanjian Lama, orang Israel mencapai saat keputusasaan.
Mereka berpuasa dan ‘menderita’ jiwa mereka, Mereka mencari berusaha dan pemulihan spiritual sendiri, dan Tuhan menolaknya: ‘Apakah ini jenis puasa yang telah saya pilih bagi orang-orang untuk merendahkan diri menundukkan kepala seperti buluh dengan kain kabung dan abu? ? Apakah itu dapat diterima oleh Tuhan?’ Jelas, Tuhan tidak senang dengan kesengsaraan yang fokus pada diri sendiri! Dia memiliki cara yang lebih efektif untuk membebaskan kita.
Bukan membebani dengan penyesalan, Dia berkata: ‘Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu- belenggu kelaliman, memerdekakan orang yang teraniaya, memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!’ (Yes 58:6–7)
Cara Tuhan menghilangkan ‘kelumpuhan analisis diri’ dengan perintahkan Anda untuk melupakan diri sendiri sepenuhnya; berhenti memikirkan kekurangan Anda dan terlibat dalam kehidupan dan kebutuhan orang lain. Rencana Nya untuk mengatasi daging Anda adalah:
(1) Akui kasih karunia-Nya dan lihatlah diri Anda sebagai orang yang ‘benar’ di dalam Kristus.
(2) Arahkan pandangan Anda pada Yesus.
(3) Jauhkan diri dari fokus diri yang obsesif.
(4) Melayani Tuhan dengan melayani orang lain.
Ketika Anda melakukan semua hal ini, ‘Terangmu akan terbit dalam kegelapan Tuhan akan membimbing dan menguatkanmu.’ (Yes 58:10-11)
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Minggu, 27 November 2022
