
(Suara Gratia)Cirebon – Dukungan pemerintah terhadap usaha kecil dan menengah, belum terserap dengan baik oleh masyarakat. Oleh karena itu, masih banyak pengusaha lokal di daerah atau penguasaha kelas menengah kebawah masih terseok-seok dalam mempertahankan usahanya. Sejumlah program kredit dari perbankan dan pemerintah yang pro rakyat kecil, nyatanya belum menjadi solusi terbaik bagi perkembangan usaha yang berbasis kerakyatan. Pasalnya, masyarakat kelas bawah masih kesulitan mengakses keuangan karena terbentur adanya kesulitan prosedur kredit perbankan, suku bunga yang tinggi, dan perbankan belum sepenuhnya berpihak kepada masyarakat menengah kebawah dalam mengucurkan kreditnya.
Hal inilah, yang menjadi penghambat kemajuan perekonomian di suatu daerah. Hal ini terungkap dalam Seminas Nasional “Membangun Perekonomian Rakyat Melalui Wirausaha Kreatif Menuju Masyarakat Mandiri dan Sejahtera” di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon. Lanjutkan membaca “JK : “Pengusaha Indonesia Harus Berani dan Mandiri””