GUNAKAN KUNCI ANDA

Untuk membuka pintu yang terkunci, Anda memerlukan kunci yang tepat. Ini adalah ‘bagaimana caranya’ yang memungkinkan Anda masuk ke dalam dan mendapatkan apa yang Anda butuhkan. Pujian itu seperti kunci yang memampukan kita untuk datang ke hadirat Tuhan. ‘Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu.’ (Mazmur 89:15) Pujian bukan hanya sebuah reaksi untuk datang ke hadirat Tuhan; ia melakukan lebih banyak lagi. Pujian membuka pintu melalui mana Tuhan memasuki hidup Anda dan bekerja atas nama Anda. Dengan kata lain, pujian membawa hadirat Tuhan bersama dengan tindakan dan intervensi langsung-Nya.

Nama Yehuda berarti ‘pujilah Tuhan’, dan ketika 12 suku Israel melakukan perjalanan, Yehuda memimpin jalan (Hakim- hakim 20:18). Pada suatu kesempatan ketika musuh Yehuda berbaris melawan mereka, Yosafat, raja mereka, mengirim paduan suara ke garis depan di depan tentara untuk Alkitab mengatakan,‘Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, yang hendak menyerang Yehuda, Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh.’ (2 Tawarikh 20:22–23)

Pujian adalah ekspresi iman; penegasan bahwa Anda percaya bahwa Tuhan mengendalikan situasi. Alkitab berbicara tentang ‘korban pujian.’ (Ibrani 13:15) Itu berarti Anda harus memuji Tuhan bahkan ketika Anda tidak menyukainya. Ketika itu tidak datang secara alami, Anda harus tetap memilih untuk melakukannya.

Nehemia berkata, ‘sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu.’ (Nehemia 8:10) Pujian dapat menyembuhkan emosi Anda dan mengangkat beban negatif yang Anda alami. Silakan mencoba! Gunakan kunci pujian!

Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Sabtu, 09 Desember 2023

Penulis: SUARA GRATIA 95,9 FM

Jl. Setiabudi 31 Cirebon Jawa Barat - Indonesia 0231.230816 0817222959 Nomer Rekening Pelayanan / Donasi BCA 314.079.9590 PT. Radio Swara Mulya Afrindo Rekatama

Tinggalkan komentar