โจ๐๐๐ซ๐ฒ๐-๐๐ฒ๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ฎ๐๐ซ ๐๐ข๐๐ฌ๐ โจ
๐๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ถ๐ต๐ข๐ณ๐ข ๐ฅ๐ช ๐ข๐ต๐ข๐ด ๐ฌ๐ฆ๐ฌ๐ฐ๐ด๐ฐ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ, ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐จ๐ข๐ฏ๐ต๐ถ๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ถ๐ฎ๐ช ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฌ๐ฆ๐ฉ๐ข๐ฎ๐ฑ๐ข๐ข๐ฏ.
๐ผ๐ฎ๐ช๐ 26:7
Dalam bukunya, ๐๐ข๐ฌ๐ช๐ฏ๐จ ๐๐ข๐ค๐ฌ ๐๐ด๐ต๐ณ๐ฐ๐ฏ๐ฐ๐ฎ๐บ, Dr. Jason Lisle menulis, “Ayat ini mengungkapkan (dengan cara puitis) fakta bahwa bumi tidak didukung oleh objek lain โ sesuatu yang sangat tidak wajar untuk dibayangkan oleh para penulis kuno. Memang, bumi memang mengapung di luar angkasa. Sekarang kita memiliki gambar bumi yang diambil dari luar angkasa yang menunjukkan bahwa bumi mengambang di kehampaan kosmik. Bumi secara harfiah tidak bergantung pada apa pun, seperti yang diajarkan Alkitab.” (Lisle, 2011:28)
Penciptaan mengungkapkan keagungan Allah kepada kita. Kita bisa melihat hasil karya-Nya pada makhluk terkecil yang pernah Dia buat, tetapi luasnya alam semesta yang benar-benar mengejutkan pikiran kita. Alkitab mengatakan, โSebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan โฆ .โ (๐ฅ๐ผ๐บ๐ฎ ๐ญ:๐ฎ๐ฌ).
Tuhan telah mengelilingi kita dengan keagungan-Nya โ rerumputan di bawah kaki kita, bintang-bintang berkelap-kelip di atas kepala kita. Kita dikelilingi oleh keindahan dan kasih karunia-Nya, yang harus selalu mengingatkan kita akan kuasa dan kemuliaan-Nya.
Betapa agung Nama-Nya!
๐ ๐ถ๐ป๐ด๐ด๐, ๐ฎ๐ฑ ๐ฆ๐ฒ๐ฝ๐๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐ฟ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ฎ
๐๐ซ๐๐ง๐ฎ๐๐๐ฎ ๐ฌ๐๐ฉ๐ ๐
๐๐จ๐ช๐จ
๐ฟ๐๐ซ๐๐ ๐
๐๐ง๐๐ข๐๐๐