Ternyata beras ketan jadi rahasia kekokohan Tembok Besar Cina lho Kok bisa ya?
Salah satu daftar Tujuh Keajaiban Dunia ini sudah berdiri sejak Dinasti Ming yang berkisar antara tahun 1368-1644. Bukannya kokoh karena semen, melainkan campuran tepung ketan dan jeruk nipis menjadi campuran mortar untuk merekatkan setiap batunya. Tak hanya Tembok Besar Cina, tapi bangunan lainnya juga menggunakan bahan yang sama.
Uniknya, dengan perekat ini justru bisa tahan terhadap bencana alam, termasuk gempa bumi. Kenapa bisa begitu?
Ternyata nasi ketan mengandung jenis karbohidrat kompleks bernama amilopektin. Zat inilah yang akan mengontrol pertumbuhan kristal kalsium karbonat sehingga campurannya lebih rapat, tahan air, dan kecil penyusutannya. Oleh karena itu, bentuk bangunan pun bisa bertahan lama.
Di balik inovasinya yang luar biasa, penggunaan beras ketan ini justru menjadi kontroversial. Lantaran kaisar Ming sering menyita beras petani Cina untuk sebagai bahan mortar dan konsumsi pekerja yang membangun tembok tersebut.
Wah, gimana jadinya kalau zaman sekarang juga pakai tepung ketan untuk membangun gedung ya?
Sumber: Liputan6.com, kumparan.com, kbr.id
