HARI TEH SEDUNIA

Siapa yang tiada hari tanpa minum teh?

Kalau gak nge-teh rasanya ada yang kurang? Hehhe …Mimin banget nih.

Teh terkenal dengan manfaatnya. Tapi, kebanyakan minum teh juga tak bagus untuk.tubuh. Bagi yang maagh, misalnya,  kalau kebanyakan minum teh bis bikin mual dan muntah, seperti yang sering dialami Mimin..oh…

Ya gitu deh kak, ibarat sifat manusia, ada sisi positifnya dan ada bagian negatifnya.  Begitu juga dengan teh.

Mau tahu baik buruk minum teh?

Kami sajikan pada grafis ya kak.

Biasanya, kapan waktu favorit kamu minum teh? Pernah merasakan baik buruknya teh? 𥳐𥳐𥳐

Boleh sharing ya kak 

Repost : @kbr.id

IKIPEDIA

Kamu pernah menyalakan lilin?

Sadarkah kamu kalau api yang menyala di atas lilin tidak menghasilkan bayangan?

Kenapa ya?

Bayangan akan muncul jika cahaya terhalang oleh suatu benda atau objek.

Misalnya ketika lilin dengan api yang menyala disorot cahaya ke arah tembok. Lilin akan menghasilkan bayangan, sedangkan api tidak.

Hal ini disebabkan api bukanlah benda padat seperti lilin atau objek lainnya yang dapat menghasilkan bayangan. Api terbentuk karena oksidasi yang menghasilkan panas dan cahaya. Selain itu, api juga menjadi sumber cahaya itu sendiri.

Sumber: CNN Indonesia, Bobo.id @kbr.id

MISLEADING CONTENT

• • • • • •
PERBANDINGAN WARNA PERTALITE YANG LAMA DAN BARU YANG DISEBUT LEBIH BOROS

Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menampilkan 2 botol air mineral 1,5 liter yang berisi cairan dan dan diklaim sebagai Pertalite.

Kedua cairan dalam botol tersebut memiliki warna yang beda, yaitu berwarna hijau pekat dan agak terang. Dalam unggahan tersebut diklaim bahwa adanya perbedaan Pertalite yang lama dan Pertalite yang baru sehingga lebih boros.

CEK FAKTA : Dilansir kominfo yang mengutip dari turnbackhoax.id, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan bahwa warna bukan parameter boros tidaknya Pertalite. Bahan bakar minyak (BBM) yang disalurkan sudah melalui quality control dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan Pemerintah.

PT Pertamina (Persero) juga menegaskan kualitas BBM jenis Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90 tidak berubah.

Pula dilansir CNN Indonesia, Pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo juga sempat membahas soal pewarna pada BBM Pertamina. Menurut dia pewarna tidak memengaruhi kualitas BBM.

Pewarnaan pada BBM bisa membantu masyarakat mencermati sendiri produk yang dibeli, misalnya di SPBU dicocokkan dengan warna dispenser dan nozzle yang telah disesuaikan warna jenis BBM.

Selain itu pewarnaan pada BBM juga berguna buat menghindari teknik menyampur atau dikenal sebagai oplosan. Pewarna pada BBM atau yang juga disebut dyes membuat konsumen atau siapapun bisa mengontrol secara visual tanpa perlu mengetahui secara detail kandungan yang terdapat di dalamnya.

KESIMPULAN : Klaim pada unggahan bahwa perbedaan warna pada pertalite lama dan baru adalah penyebab borosnya pertalite saat ini adalah salah. Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN : https://bit.ly/3g4hziY, https://bit.ly/3EDX0Er, https://bit.ly/3RZfNNw, https://bit.ly/3SUJLDP

Sumber : instagram @jabarsiberhoaks

RUANG PUBLIK KBR

Hingga saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan stunting atau masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

WASH (Water, Sanitation and Hygiene) disebut menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya stunting.

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang (2021) misalnya,  menyatakan ada 4.780 anak balita (0-59 bulan) di Kabupaten Tangerang menderita stunting dan tidak dapat tumbuh kembang secara normal dikarenakan sistem sanitasi yang buruk dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih, sehingga Tangerang menjadi wilayah yang berpotensi kehilangan generasi yang sehat.

Seperti apa Habitat for Humanity Indonesia @habitat_id berkolaborasi dengan @alleira_batik dan The Sultan Hotel & Residence Jakarta, berupaya menjadi  bagian dari upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia dan di Tangerang?

HARI INI kami bahas  di #RuangPublikKBR bersama:
● Susanto Samsudin – Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia
● Indira Puliraja – Marketing Communications Manager The Sultan Hotel & Residence Jakarta

Bisa didengarkan di radio jaringan KBR di Nusantara.

Di Cirebon via SUARA GRATIA 95.9FM

Streaming: KBR.id

LIVE YouTube: Berita KBR 

KONPRES : 12 Pelaku Curanmor & Curat Dibekuk Polres Cirebon Kota, Hasil Operasi Jaran Lodaya 2022

POLRES CIREBON KOTA,- Komiten Kapolres Cirebon Kota Akbp M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH membuat aman dan nyaman serta kondusif kembali di buktikan. Dalam ops jaran lodaya 2022. sat reskrim Polres cirebon Kota Polda Jabar berhasil menangkap 12 pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat) hasil operasi Jaran Lodaya. Hal ini terungkap dalam Konpres yang dipimpin Oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar, SH.S.IK.MH. di Mako Polres Ciko. Kamis (10.03.22). jam 13.00 wib.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar, SH.S.IK.MH mengungkapkan ” hasil operasi Jaran Lodaya selama bulan Maret 2022 berhasil mengamankan 12 pelaku pencurian dan 12 unit sepeda motor “.

Kapolres ciko menyebutkan 12 pelaku tersebut berinisial YR, W, KA, R, N, J, N, W, S, S, RC, AF. Dengan asal usul para tersangka yang berbeda ada dari lemahwungkuk cirebon kota, dan Suranenggala, losari, gunungjati, kab. cirebon. Serta Krangkeng juga kedokan kab. Indramayu. ujar Alumni Akpol 2002 ini.

Kapolres Ciko melanjutkan ” dua pelaku terpaksa diberi tindakan tegas karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat akan ditangkap.

“Pelaku berinisial S dan W terpaksa diberi tindakan tegas karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap,” Ungkap Kapolres Ciko didampingi Kasat reskrim Akp Perida Apriani Sisera Panjaitan, S.IK.MH.

Selain itu, dalam penangkapan salah satu tersangka, ditangkap ditengah laut dengan menggunakan kapal boat karena profesinya sebagai nelayan. ucap Fahri.

Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Cirebon Kota guna proses hukum lebih lanjut.

10 pelaku akan dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.

“Dua tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara,” Pungkas Kapolres Cirebon Kota didampingi Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja. SH.MH.

Polres Cirebon Kota Gelar Konpres Terkait perkembangan Kasus Nurhayati bersama kejari Kabupaten Cirebon

POLRES CIREBON KOTA. – Menindak lanjuti Viralnya kasus Nurhayati, mantan Kepala Urusan (Kaur) Keuangan desa Citemu Kabupaten Cirebon. Kemarin malam Kapolres Cirebon Kota Akbp M. Fahri siregar, SH.S.IK.MH. bersama dengan Kejari kabupaten Cirebon Hutamrin, SH.MH. Menggelar Konferensi Pers terkait perkembangan penanganan Kasus Nurhayati. Bertempat di Aula Sanika Satyawada. Selasa (01.03.22) jam 20.00 Wib.

Melalui Pers rilis yang dilakukannya, Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH mengatakan, ” Dalam kesempatan ini, akan kami sampaikan terkait perkembangan penanganan kasus Saudari Nurhayati “. Ujarnya mengawali konpres

Jelas Fahri ” Seperti yang pernah kami sampaikan bahwa kasus ini berawal dari adanya laporan pengaduan atau pelapor dari Ketua BPD Desa Citemu pada tanggal 23 Maret 2020 terkait tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Saudara Supriadi “.

” Selanjutnya Penyidik Polres Cirebon Kota melakukan penyelidikan dan penyidikan dan mengirimkan berkas tersangka Supriyadi ke Kejaksaan dan disusul dengan Berkas tersangka Nurhayati dan dua duanya dinyatakan P21 saya ulangi sudah P21 “. Tegas Akpol 2002 ini.

Lanjut Fahri ” Dan saat ini telah dilakukan gelar di Bareskrim dan juga eksaminasi dari Kejati Jabar yang menetapkan bahwa berkas Saudari Nurhayati dihentikan berdasarkan hasil eksaminasi terhadap P21 tersebut. Melalui mekanisme penghentian penuntutan dengan menerbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan ( SKP2) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon “. Papar mantan Kasubdit gakkum PMJ ini.

Dan proses selanjutnya, akan kami serahkan kembali kepada Kejaksaan Negeri Cirebon. Ucap Kapolres Cirebon Kota Akbp M. Fahri siregar, SH.S.IK.MH.

Pada kesempatan yang sama, Kejari Kabupaten Cirebon, Hutamrin, SH.MH. menjelaskan, ” kemarin malam telah dilakukan penyerahan berkas tahap dua dari Polres Cirebon Kota kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon sehingga kewenangan ada di pihaknya.

“Berdasarkan hasil penelitian, kami belum mendapatkan niat jahat perbuatan Nurhayati sehingga pada hari ini kami keluarkan Surat Ketetapan Penghentian dan Penuntutan (SKP2) terhadap tersangka Nurhayati,” ucap Kajari.

Masih kata Kajari, penerbitan SKP2 akan dilakukan secepatnya agar memiliki kepastian hukum agar Nurhayati bebas dengan status tersangkanya.

“Jadi kami sampaikan SKP2 merupakan kewenangan daripada Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon dimana asas dominus litis. Kewenangan jaksa untuk tidak melanjutkan proses selanjutnya,” jelasnya.

Ditambahkan Kajari, sedangkan untuk kasus tindak pidana korupsi yang menjerat Kuwu Desa Citemu, Supriadi masih tetap berjalan.
“Kami sedang susun surat dakwaannya dan akan diserahkan ke pengadilan,” pungkasnya.

Konpres kemarin malam dihadiri oleh Kapolres Cirebon Kota Akbp M. Fahri siregar, SH.S.IK.MH. bersama dengan Kejari Kabupaten Cirebon Hutamrin, SH.MH. selain itu dihadiri oleh awak media baik Televisi, media online maupun Media Cetak dan Radio. Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi humas Polres Cirebon Kota.

YOUNG & FRESH BERSAMA KA INDRA

Menjadi anak muda bukan berarti kita selow-selow aja jalanin hidup, tidak berprinsip dan bergaul dengan orang yang kurang tepat. Justru sebagai anak muda kita harus mengerti alur hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Bagaimana caranya? Yuk, dengerin firman Tuhan di program “Young and Fresh” bersama:

Kak Indra Pratama @indrapratama89
Youth Pastor Lifeguard Youth Community @lifeguard.community
Setiap Sabtu ketiga
Pukul 10.00 WIB

Kamu juga bisa akses siaran langsungnya di Youtube Channel: RADIO SUARA GRATIA

Stay tuned..
Tuhan memberkati..

#youngandfresh #indrapratama #programanakmuda #khotbahanakmuda #siaranradio #radiosuaragratia #radiorohanicirebon 

MENGAPA VAKSIN BOOSTER PENTING?

Munculnya varian baru Covid-19 Omicron membuat statistik penambahan kasus baru Covid-19 di seluruh dunia meningkat tajam. Varian Omicron jauh lebih menular dibanding varian lain. Meski jumlah kematian jauh lebih rendah dan infeksi paru tidak seperti Delta. Namun, kasus Omicron di beberapa negara seperti Amerika Serikat sangat tinggi. Akibatnya, ketersediaan rumah sakit pun melonjak.

Kasus Covid di Indonesia pun sudah mulai meningkat. Sepanjang 25-31 Desember 2021 lalu, rata-rata kasus baru Covid-19 masih berkisar 187 kasus per hari dan dari 4 Januari hingga 10 Januari 2022, rata-rata kasus baru Covid-19 sudah naik lebih dari dua kali lipat menjadi 459 kasus baru per hari.

Melihat ini, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) pada 12 Januari lalu secara gratis.

Lalu seberapa penting vaksinasi booster? Dan seberapa ampuh vaksinasi booster melawan varian baru Omicron?

BESOK kami bahas di #RuangPublikKBR bersama:
● Siti Nadia Tarmizi – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI
● dr. Dicky Budiman – Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia

Bisa didengarkan di radio jaringan KBR di Nusantara.

Streaming: http://www.suaragratiafm.com/streaming